Entah kenapa hari ini senang banget liat tanaman di rumah yang pada hijau dan bersemi.Padahal cuaca lagi gak menentu, kadang2 panas terik luar biasa, kadang2 hujan disertai angin kencang...seperti kemaren.
Namun sebagai rasa syukur, beberapa tanaman yang sempat aku klik hari ini mau mejeng dulu di blog ini. Ini semua juga berkat mbak Iyam yang setiap hari rajin menyirami tanaman2 dikala hari tidak hujan, iya kan Mbak?? (disirram gak sih?)
Secara, aku memang senang liat tanaman yang cantik2, senang beli (asal gak mahal looo), tapi jarang sekali bisa nyiram ato ngerawat.Bukan karena malas, tapi karena gak sempat (kan kerja..hehehe).
O iya, namun bukan karena mbak yang rajin nyiram, ato aku yang suka beli, ato papa yang nambah pupuk..tapi karena kebaikan Tuhan yang sudah menumbuhkan mereka. Nah itulah salah satu gunanya tanaman, kita jadi sadar akan kebesaran Tuhan.
Berawal dari ikut-ikutan dikala musim gerakan hijau di Balikpapan, eh, sebenernya berawal mula saat harga bunga begitu murah, dan juga banyak dikasih temen, mulailah tanaman2 ini tumbuh di halaman rumah kami.Sekarang dah lumayanlah walopun dengan perawatan yang minimalis..(emang rumah aja yang minimalis..hihhi)
Bunga Matahari, tumbuhnya sekarang merumpun,dan ini tumbuh untuk kali yang kedua, waktu pertama kali tumbuh gak sempat berbunga lalu layu. Bunga ini berawal dari bibit, alias biji yang aku dapatkan secara gratis pada saat aku dan temen2 kantor liat2 tanah di area Manggar.
Bunga Anggrek, aku kurang jelas ini namanya anggrek apa, soalnya waktu beli aku lupa nanya sama penjualnya, karena yang ngotot beli anggrek ini sebenernya Erick, dia tawar sampe harga 10 rebu, dan setelah berdarah-darah(saking susahnya) dikasih juga sama penjualnya.Sekarang anggrek ini cantik, tapi bunganya gak lama..paling seminggu lo
Bunga Mawar, yang ini warna kuningnya segar bukan main. Dari 3 pot mawar berwarna yang aku beli, cuma satu ini yang berbunga dan berbunga lagi. Waktu dibeli semuanya sedang berbunga, ada yang warna merah hati,pink and kuning. Tapi setelah seminggu dirumah lah kok dah pada layu. Mungkin karena bunga itu baru tiba dari Jawa, jadi belum cucok ma cuaca di Balikpapan. Mungkinnnn.Harganya waktu itu 10 rebu per pot.(pantesan aja cuma berbunga seminggu, wong murah)
Bunga, eh si Raja daun. soalnya sampai taon jebot juga ditungguin bunganya gak akan keluar.Baru namanya aja si Raja daun. Yang aku suka, daunnya selalu tampak mengkilat, dan kilaunya itu keunguan, my fave colour.
Cukup sesuai,coz aku belinya juga pake modal sedikit, 75 rebu se-potnya.
Dumilah, aduh aku kurang tau namanya..kalo gak salah dengar sih dumilah..behehehh masa iya?
Tanaman ini juga hanya daun yang nampak, tapi wow..mengkilat seperti habis kena minyak goreng. cantik deh. Baru beberapa bulan, dah banyak tunas baru..senengnyaaa..bakal untung nehhhh.
Soalnya yang ini juga belinya pake modal dikit, waktu baru abis dapet pencairan soalnya.Waktu itu harganya 80 rebu buat dua tangkai.
Sebenernya ada lagi yang mau ku post disini, anggrek dari bu Wami, eh beli dari bu Wami, ada juga tanaman apa itu..yang di setor oleh mbak Iyem (gak tau deh, ngembat dimana)..tapi fotonya belum tersedia. Jadi nanti menyusul.
Tulisan ini diilhami oleh Clean, Green and healty spirit of Balikpapan city
Now is
Rabu, 09 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar