Now is

Rabu, 26 Desember 2007

Feia in action


Sore itu cerah, terbersit di benakku untuk berkebun dan berbenah halaman. Aku melirik Feia anakku yang paling kecil..dia baru saja terbangun dari tidur siangnya.Olala..sepertinya bakal ribet nih, soalnya anakku yang satu ini sukanya ikut campur semua kegiatan mamanya alias ngerecokin..hehehe. Akhirnya kuputuskan juga untuk berkebun, dengan catatan mbaknya harus ikut serta supaya ada yang mengawasi Feia, soalnya tanaman sudah mulai gondrong..hehehe.
Benar saja, belum juga aku mulai memindahkan bibit tanaman ke dalam pot plastik yang memang baru aku beli, tangan kecil Feia sudah duluan mengambilnya dan meletakannya di kepalanya.." Opi...opi" , hehehe ruapanya Feia pikir itu topi, papanya yang kebetulan baru tiba dari kantor pun langsung mengeluarkan kamera hpnya.." Habis Feia lucu sih begitu" kata papa.
Dengan manis aku berusaha memintanya " Feia, sini nak potnya..", Feia malah menjauh " punyatuu". Feia, yang walaupun usianya baru 1,5 tahun tapi kosa katanya sudah banyak lho.Aku saja sering kaget mendengar kata-kata barunya yang mungkin dia tiru dari kakaknya.
Yang membuatku geli sekaligus terenyuh, sewaktu aku sudah hampir selesai dengan pot potku itu, tiba-tiba saja Feia kembali buat ulah..sebuah potku dibuatnya terbalik. Alamak..."Feia..,jangan nakal donk..tuh kan tanamannya jadi rusak" kataku sambil pura pura ngambek.
"yayap..." kata Feia sambil pasang muka memelas..hihih dalam hati sungguh aku mau tertawa.., ternyata Feia sudah bisa minta maaf. Pasti ini juga ditirunya dari kebiasaan meminta maaf aku atau kakaknya saat tidak sengaja membuatnya ngambek atau marah. Feia..Feia..mama sayaaang sama Feia...

Tidak ada komentar: